Suami (S) dan Istri (I) sedang menikmati kebersamaan yg selama ini mulai menghilang akibat kesibukan masing-masing, tapi setelah umur mulai meninggalkan kepala 4 kesibukan tersebut mulai ditingkatkan lagi. Not porn but reality, sang asisten mulai menikmati perannya sampai semuanya selesai dan semangat muda dulu kembali terasa lagi. Sebelum tidur sejenak ngobrol menambah ikatan batin :)
I : Â Pa,,, ngak kerasa anak2 sudah besar,, sia adek bentar lagi masuk SMA
S : Iya ma.. ya sudah lah yang penting kita bisa tetap sehat,, bisa menemani mereka selama Yang Maha Kuasa mengijinkan
I : Amin Pa...
*****
Tinnngggggg
Satu setengah bulan berlalu, si Istri merasa sedikit aneh, namun sempat berpikir mungkin proses menopause (Saat2 paling galau si istri). Karena penasaran dia coba konsultasi kedokter, ternyata vonis dokter makin membuatnya bingung, menurut sang dokter dia hamil lagi (apakah harus bersyukur atau malah merasa bersalah melihat umur dan rencana masa depan buat keluarga yg sudah tersusun rapi)
braaaakkkkkkk
Seakan ditabrak bull doser (ehhhehehehe),  Apakah patut dipersalahkan?
Banyak informasi yang saya dapat keseringan kondisi seperti ini tidak dapat diterima si Istri (most of them), apakah itu suatu aib menurut mereka atau mungkin hal lain.
Pernah berkunjung ke rumah salah satu teman (perempuan), Dia punya saudara laki2 2 orang (lebih tua dari dia) baru saudara perempuan 1 (adiknya), saya melihat susuna tersebut agak janggal.
Kemudian saya bertanya, pasti adik mu itu hasil kebobolan?,,
maksudnya gmna bang?
Yahhh,,, aku lihat papa mama kemarin pengennya setelah kamu lahir tidak usah punya anak lagi!!!
Iya benar bang,,, waktu itu mama kaget ternyata dia udah 2 bulan, mama minum jamu, obat dan lain2 tapi ngak berhasil
Kembali ke bahasan, kebanyakan dari mereka akan tumbuh lain dari saudara2 nya, mungkin akan sedikt pendiam atau malah akan lebih agresif dan tidak terlalu peduli lingkungan
So, jika ini terjadi kpda para Istri, alangkah baiknya konsultasi dengan suami dan bersikaplah lebih bijak. Kita semua anugerah kepada orang tua kita, bagaiman rasanya jika ternyata anda (para istri) adalah salah satu dari mereka?
Apakah tidak terasa aneh kita harus hidup, namun pada awalnya ibu kita sendiri tidak terlalu mengharapkan kita?
