Semasa kuliah, saya aktif menjadi moderator dan MC (Master of Ceremony) di banyak acara. Bukan karena teknik public speaking saya menarik, tapi lebih kepada nekad dan tidak tahu malu. Prinsip saya saat itu, asal penonton tertawa, berarti sukses menjadi pembawa acara.
KEMBALI KE ARTIKEL