Lagi-lagi bukan cuisine an sich yang membuatku terpikat dan setia mengikuti episode demi episode Wilderness. Jerat yang makin lama makin melibat itu adalah setting lokasinya.
Berada di sebuah desa terpencil bernama Kamarvan di punggung Bazarduzu yang merupakan gunung tertinggi di Trans Kaukasia (Kaukasia Kecil/Selatan), Tavvakul membangun pondok sekaligus dapur terbuka dari nol dan mendokumentasikannya bersama episode demi episode serial Wilderness Cooking.
Orang Azerbaijan dari suku Lezgin (puak di wilayah Dageztan selatan di Rusia hingga timur laut Azerbaijan) itu seolah mengajak penonton setianya terlibat di dalam bertumbuhnya kehidupan di tempat terpencil yang dalam satu tahun lebih sering berselimut salju.Â