Suatu pagi diruangan IGD aku mengamati seorang ibu, ia sedang berdoa, seorang pengikut Kristus. Dalam perbincangan kami sebelumnya, aku mengetahui ia sedang berbeban berat setelah ditinggalkan suaminya saat mengetahui anak mereka menderita penyakit yang serius. Dipagi hari ketika semua orang mulai sibuk dengan aktifitas pagi mereka, diruangan itu ia memulai hari dengan menjalin relasi dengan Tuhannya. Suatu pemandangan yang membuatku saat itu menunduk malu dan sedih, siapakah aku ini, pengikut Kristuskah aku? Karena aku memulai hari dengan membuka smartphone dan melihat hal-hal yang tidak penting.Â
KEMBALI KE ARTIKEL