Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk sebagai Bahan Pembuatan Bioenzyme di RT 12 Kelurahan Karanganyar, Sungai Kunjang, Samarinda

30 November 2022   13:54 Diperbarui: 9 Desember 2024   13:51 453 0
Pengelolaan limbah rumah tangga merupakan salah satu tantangan utama dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di daerah perkotaan. Limbah organik, seperti kulit buah, sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal dan berakhir sebagai sampah yang mencemari lingkungan. Padahal, limbah organik memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat, seperti bioenzyme, yang dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk cair, hingga pengharum ruangan.  

Bioenzyme merupakan hasil fermentasi limbah organik dengan gula dan air, yang kaya akan mikroorganisme baik dan memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan limbah kulit jeruk sebagai bahan baku bioenzyme tidak hanya membantu mengurangi volume limbah rumah tangga, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat dengan menciptakan produk yang ramah lingkungan dan ekonomis.  

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah kulit jeruk untuk pembuatan bioenzyme dilakukan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Lingkungan dan Kehutanan. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 12, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga dan memberikan keterampilan praktis dalam mengolah limbah menjadi produk bermanfaat.  

Kelurahan Karanganyar, yang terletak di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, merupakan kawasan dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Seiring meningkatnya aktivitas rumah tangga, produksi limbah organik, terutama dari sisa makanan dan kulit buah, juga meningkat. Namun, sebagian besar masyarakat belum menyadari potensi pengolahan limbah organik menjadi produk bernilai tambah. Limbah organik tersebut sering kali dibuang begitu saja, sehingga berkontribusi pada permasalahan lingkungan seperti penumpukan sampah dan pencemaran.  

Limbah kulit jeruk, salah satu jenis limbah organik yang melimpah, memiliki kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang bermanfaat untuk fermentasi. Melalui proses sederhana, kulit jeruk dapat diolah menjadi bioenzyme yang memiliki banyak fungsi, seperti pembersih alami yang ramah lingkungan dan pupuk organik cair. Selain memberikan manfaat praktis, pengolahan ini juga mendukung program pengurangan sampah dan mendukung kelestarian lingkungan.  

Melihat potensi tersebut, Jurusan Lingkungan dan Kehutanan melalui tim Pranata Laboratorium Pendidikan memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi pembuatan bioenzyme. Dengan melibatkan masyarakat di RT 12 Kelurahan Karanganyar, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan limbah organik secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya ramah lingkungan yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.  

Pelaksanaan kegiatan ini meliputi Ceramah, Diskusi dan Praktek Langsung cara pengelolaan sampah rumah tangga dan prosedur pembuatan Bio Enzyme dari sampah rumah tangga dengan contoh limbah kulit jeruk pada hari Rabu 12 Oktober 2022 di Rumah Ketua RT. 12 Kelurahan Karang Anyar. Metode pelaksanaanya dirinci sebagai berikut :

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun