Puasa oleh sebagian orang dilihat sebagai penurunan semangat. Hal itu biasanya dikaitkan dengan kinerja orang berpuasa yang cenderung bermalas-malasan. Sepintas pandangan tersebut seakan memperoleh pembenarannya karena dalam menjalankan aktivitas kerja sehari-hari kita memerlukan energi yang berasal dari asupan makanan dan minuman. Jika asupan makanan dan minuman tidak maksimal, maka dapat dipastikan aktifitas kerja kita akan terganggu. Namun, apakah betul puasa di bulan Ramadhan menurunkan semangat kerja? Apakah layak jika ibadah puasa Ramadhan dijadikan sebagai alasan bagi kita untuk bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas kerja secara maksimal?
KEMBALI KE ARTIKEL