Tulisan-tulisan yang hadir di Kompasiana dengan sajian dan cara pandang berbasis metode penyajian yang santai (seperti negeri Ngotjolia) semakin banyak menghiasi halaman-halaman Kompasiana. Akan tetapi keberadaan tulisan-tulisan seputarnegeri Ngotjolia yang semakin dominan (menurut beberapa teman di kompasiana) mulai dirasa mengganggu dan bahkan dinilai keluar dari jalur/esensi kompasiana. Pertanyaan selanjutnya adalah benarkah keberadaan negeri Ngotjolia menjadikan Kompasiana semakin tidak sehat sehingga harus diakhiri. Berikut paparan yang dapat saya berikan dalam menyikapi hal tersebut.