Capataz, cortito el paso (Hai Capataz, melangkahlah perlahan!)
Porque se ajoga de pena, (karena kesedihan itu sangat menyesakan)
Y lleva los ojos rasos (mata pun berkaca-kaca)
De lágrimas como perlas. (dan mengalir airmata seperti butiran mutiara) (...)
Lo bajaron del madero (diturunkan Dia dari palang kayu)
Y en sábanas lo pusieron, (dan dibaringkan Dia di atas selimut)
Su cuerpo descolorío, (tubuhnya yang memucat)
Su madre pregunta al cielo: (Sang Bunda bertanya menengadah ke langit...)
¿Qué delito ha cometío? (Kejahatan apa yang telah dilakukanNya?)