Beberapa komentar di media sosial mempersepsikan saya sebagai orang yang kuat dan tabah dalam menjalani semuanya ini. Tentu pemahaman itu keliru. Saya tak sekuat yang diduga. Dalam kesendirian, saya beberapa kali menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala beban. Atau ketika hanya berdua dengan isteri, kami berulang kali menumpahkan air mata bersama-sama. Demikianlah saya melewati babak duka ini sebagai manusia biasa.
KEMBALI KE ARTIKEL