Suatu hari saya diminta kedua Orang Tua saya untuk mengantar Kakak saya – melamar pekerjaan – ke Pusat Perkantoran di Gandaria. Awalnya saya malas dan enggan untuk mengantarnya, namun karena ini saya anggap “Jihad Keluarga”, akhirnya saya putuskan untuk mengantarnya; dengan keadaan kurang tidur dan belum sarapan. Dari rumah, yang saya tuju hanya Toko Buku berinisial GM (sebut saja Gramedia). Bukan Goenawan Mohamad ya, Bang; yang Liberalis itu. Seseorang liberal, yang bagi Bang Tere, siapapun dia – tak ada kontribusinya – bagi kemerdekaan.
KEMBALI KE ARTIKEL