Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Diselamatkan dari Penderitaan

31 Juli 2012   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:24 119 1
Suatu  hari diriku duduk termenung si kursi plastik samping rumah sambil menikmati angin sore sepulang kerja. Pikiranku melayang jauh mengingat nasib hidupku yang kini miskin dan menderita. Beberapa tahun silam, aku hidup berkecukupan karena mengelola sebuah perusahaan kecil rumah tangga milik tetangga yang baik hati. Aku tergolong orang yang tekun, rajin dan dapat dipercaya. Itu sebabnya, ketika pemilik perusahaan hendak mengembangkan usahanya di Batam, aku sserahi kepercayaan untuk melanjutkan perusahaannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun