Terik panas setelah tengah hari pada sore itu tak dirasakan oleh dua orang pria yang sedang duduk sambil bercakap di Ladang jagung yang sudah dipanen oleh pemiliknya. "Makin Susah banget hidup ini Karto yo nggak?" Tanya Tarmo kepada sahabat buruhnya Karto. "Yang susah ya susah, yang seneng ya seneng Tarmo yang kelas buruh kayak kita ini ya susah walau hari lebaran sekalipun," Timpal Karto sambil ngisap rokok cap gandum kesukaannya. "Ku tadi mau minta kerjaan buruh nyangkul ladangnya kang Kemis tapi gak dapet karena dia juga belum mau bertanam karena modal gak ada dan panen bulan ini merugi." Keluh Tarmo sambil sambil membuka topi buruh lusuhnya. " Iya aku juga kemarin jual jagung hasil leles di kebun pakde Kemo juga murah banget, katanya gudang masih penuh, pikirku bisa beli rokok sebungkus dan sisanya bisa ku kasih orang rumah, ehhh malah Cuma bisa tuk beli beras dua kilo gak cukup buat seminggu." Keluh Karto tak kalah susahnya sama Tarmo.
KEMBALI KE ARTIKEL