Di sebuah desa kecil yang bernama Sumberjo, hidup seorang pemuda bernama Joko. Joko adalah seorang guru di sekolah dasar sekaligus petani yang mengolah ladang kecil dibelakang rumahnya. Ia dikenal rajin dan tekun karena kerja keras serta semangatnya yang pantang menyerah. Ia percaya bahwa kedua pekerjaan ini sangat mulia. Karena menjadi seorang guru memberinya kesempatan untuk mengajarkan ilmu kepada orang lain sekaligus menjadi ladang amal untuknya di akhirat, sedangkan menjadi petani adalah bentuk ibadah menjaga kelestarian alam.
KEMBALI KE ARTIKEL