Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Menertawakan Egoisme Lembaga Survei

12 Juli 2014   14:06 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:34 229 2
Kita Lanjukan !, pembahasan mengenai percekcokan peneliti lembaga survei quick count. Memang masyarakat mungkin sudah hari-hari ini mematikan televisi dan radionya lantaran hasil quick count sama-sama egoisnya, sebab adanya perbedaan sampai-sampai taruhan siapa yang hasilnya tepat dengan KPU maka dia tetap eksis sebagai lembaga survei politik Indonesia sekaligus mendapatkan jebatan kredibel. Sementara yang hasilnya tidak sesuai, maka harus gulung tikar sebagai lembaga survei politik.

Coba kita amati dengan seksama beberapa pernyataan dari lembaga survei terkait metode samplingnya berikut.




"Survei saya berdasarkan teori dan kaidah ilmiah. Jumlah sampel kami 1.100 sampai 1.250 dan menyebar secara proporsional sampai di 500 desa. Itu artinya sudah benar," (Puskaptis, 10/7/2014).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun