Karena rakyat telah sakit dan berdarah-darah oleh kebejatan para pelacur pejabat korup. Apalagi yang hendak kita senandungkan? Apalagi yang ingin kita dendangkan, senandung jolo tak lagi terdengar. Apalagi yang hendak kita syairkan? Para penyair telah memahat semua dalam tulisan pantun, sajak dan syair. Rakyat hanya bisa menepuk dada, sesak nafas mereka. Karena pelacur pejabat korup ,anak durhaka, tak hirau akan tangisan rakyat. Anak durhaka menjarah, ngerampok tanah dan hak rakyat.