[note: hindari menggunakan mode browser mobile agar seluruh foto artikel muncul]
Berikut gambaran singkat tentang beberapa Arsitek gemilang yang berhasil memberi warna baru pada dunia:
Norman Foster
Foster adalah seorang arsitek senior dari Inggris yang sangat produktif, karyanya selain menjamur di berbagai sudut kota London juga telah menyebar di beberapa belahan dunia. Karyanya banyak dipengaruhi oleh warna design Frank Lloyd Wright, Ludwig Mies van der Rohe, dan Le Corbusier. Mendirikan biro arsitek Foster and partner di usia 32 tahun, serta meraih Pritzker Prize Award di Tahun 1999. [ Pritzker Award adalah penghargaan puncak Arsitek, Academi Oscarnya arsitek]
Karya-karya Foster dikenal sebagai karya seni menawan, futuristik namun “mudah dicerna”. Sebagian besar karya Foster berbentuk bulat telur dengan balutan façade bermaterial kaca. Salah satu karyanya yang paling populer adalah The Gherkin di London UK. Tapi jika kita ingin menikmati karya Foster yang bisa dijangkau lebih dekat dapat kita kunjungi di Stasiun MRT Expo Singapore. Di mana atap stasiun didesain sengaja mengikuti bentuk UFO.
Santiago Calatrava
Calatrava adalah seorang arsitek berciri khas ekspos struktur pada tiap karya bangunannya. karena kehasannya tersebut selain merancang gedung, karyanya lebih banyak didominasi oleh Jembatan dan Airport yang lebih menonjolkan lekukan rangka atap yang mempesona.
Salah satu karya Calatrava yang sempat menjadi trend setter di dunia arsitektur adalah The Turning Torso di Swedia.
Bjarke Ingels