Dilla meremas gaun pengantin yang masih melekat di tubuhnya. Telah lama ia memimpikan memakai gaun itu dan berjalan anggun melewati para tamu undangan. Namun, wajahnya kini terlihat sangat kacau. Make up yang terlukis di wajah Dilla dari perias termahal di kotanya berantakan oleh air mata dan ratusan tisu yang mengusapnya. Bagaimana mungkin mempelai laki-laki tidak datang di hari pernikahannya sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL