Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Ilmu Politik: Why not?

22 Mei 2020   14:56 Diperbarui: 22 Mei 2020   14:55 240 13
Bermula rasa iseng, saya menyempatkan diri membaca buku disela-sela himbaun pemerintah WFH (Work From Home) dan dirumah saja (stay at home) yang berjudul "Dasar-Dasar Ilmu Politik" yang ditulis oleh Prof.Miriam Budiarjo. Bagi saya, belajar politik tidak pernah saya dapatkan dari bangku kuliah karena kebetulan latar belakang SMA (kelas III Jurusan IPA) dan Kuliah adalah ilmu eksakta tetapi dalam kenyataannya saya sangat tertarik mengikuti berita politik terutama kondisi politik di Indonesia dan dunia sehingga tidak jarang saya melahap majalah-majalah politik, koran dan lain-lain. Terakhir saya ingat belajar politik ketika SMA kelas 1 dan 2 , SMP terutama ketika belajar PKn (Pendidikan Kewarganegaraan). Pada saat kuliah di UGM juga saya sempatkan belajar politik melalui koran, seminar, organisasi BEM, dan organisasi lainnya mengenai kondisi politik di Indonesia. Pada saat mengambil S2, disini naluri belajar politik saya menjadi tinggi terutama saya belajar S2 di sekolah kebijakan sehingga membuat niat saya belajar ilmu politik menjadi tambah. Profesi saya kebetulan sebagai peneliti juga membuat saya harus belajar politik menjadi sangat tinggi terlebih menelusuri kebijakan-kebijakan di dunia kehutanan atau lingkungan yang jika kita kaji secara dalam adalah lahir dari proses politik. Banyak media pembelajaran yang dapat kita jadikan bahan untuk belajar ilmu politik seperti buku-buku,  majalah-majalah, media cetak, surat kabar yang menjadi kiblat politik nasional dan para pakar. Duna politik adalah dunia yang tidak dapat kita lepaskan dalam hidup sehari-hari kita karena sejatinya kita hidup juga merupakan sudah menerapkan ilmu politik untuk mencapai tujuan yang lebih baik seperti yang diungkapkan oleh para pakar

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun