Sepekan menjelang pileg 2014, kebutuhan publik untuk mengidentifikasi sosok-sosok caleg yang memiliki komitmen antikorupsi kian mengemuka. Pasalnya, sebagaimana dilaporkan oleh Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), dalam pileg kali ini terdapat sekian nama-nama caleg incumbent yang 90%-nya terindikasi pernah terlibat kasus korupsi. Bisa dibayangkan seandainya orang-orang itu terpilih lagi untuk menjabat selama lima tahun ke depan. Alih-alih menjadi alat perubahan, pemilu hanya akan jadi sumber kerusakan bagi kehidupan bernegara kita.