Bagi penikmat sejarah seperti saya, berbagai mode digunakan untuk melakukan rekonstruksi kejadian di masa lampau. Mulai dari tayangan video di youtube, jurnal, buku, sampai novel. Bisa dibilang novel merupakan sarana alternatif yang bisa digunakan untuk memandang suatu persoalan di masa lampau tanpa mesti menggunakan sudut pandang hitam-putih.
Keberadaan novel tersebut membuka cakrawala berpikir kita dengan seolah-olah turut serta ikut mengalami suatu kejadian sejarah tersebut. Selain itu, novel juga menggunakan bahasa yang renyah serta mengalir sehingga lebih gampang dipahami tanpa mesti berhadapan dengan bahasa yang terasa kaku dan berat dalam menjelaskan sudut pandang mengenai suatu kejadian.
KEMBALI KE ARTIKEL