"Terkadang kita ini bukan senang baca buku, tapi lebih banyak membaca orang", kata rekan saya. Bagaimana membaca orang? Membahas karakternya, terutama sifat-sifat buruk yang ada pada dirinya. Salutnya, durasi waktunya cukup lama, tapi kita tahan. Pembicaraan ihwal membaca sifat orang ini terkadang melompat dari satu fokus ke fokus yang lain. Tanpa terasa mungkin kita sudah dua atau tiga jam membincangkannya.
KEMBALI KE ARTIKEL