Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Memoar tentang Uskup Sintang dan Sebuah Epilog tentang Perbatasan (Bagian I)

8 Agustus 2011   10:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:59 319 0
Hari ini rencana perjalanan berubah. Setelah acara tahbisan calon imam diosesan/praja dan acara ramah tamahnya, rencananya aku dan rombongan tetap tinggal di Nanga Pinoh. Namun, perkenalan dan perbincangan sejenak dengan Uskup Sintang pada acara ramah tamah mengubah susunan rencana perjalanan. Pada malam ini, aku dan rombongan Jakarta diminta untuk berpindah ke Sintang dan bermalam di wisma keuskupan Sintang. Menanggapi hal ini, terus terang aku kaget, ramah benar bapak uskup ini. Hal yang sama juga dirasakan peserta rombongan lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun