Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sajak Menanti Hujan

8 April 2011   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 220 0
Sajak Menanti Hujan
Y. Nindito A.
Kurengkuh musim semi di taman hati
Bersemi musim yang tiada pernah kudapati
Sungguh lembut pelukan mentari
Dan untukku, kamulah mentariku

Telah lama suatu kehangatan kurindu
Selagi muram dingin musim baru kulewati
Kegelapan telah terbang menjauh
Inilah ku alami musim semi terindah
Dari yang pernah ada

Bicaralah padaku dalam sunyi
Cukuplah rona matamu saja!
Ku berikan padamu lagu ini
Semua ini begitu sulit ku ungkapkan
Hingga pada waktunya, terang 'kan berikan jawabnya

Aku berkata padamu
Telah kurasakan begitu dingin musim yang lalu
Sampai ku pikir tak'kan pernah ia hilang dariku
Ku ucapkan serapah pada semua gelap yang ada

Dan ku katakan padamu
Aku telah tahu
Bahwa aku begitu cinta kamu

Inilah musim bersemi bunga-bunga
Selayaknya musim, ia bersemi dan berguguran
Inilah saat jiwa seakan lautan bergelora
Inilah saat arti pujaan dinyanyikan semesta
Selagi ku lihat lilin kecil terangi gulitaku

Misteri ini tak dapat dijawab akal semata
Sampai rintik hujan kembali melukis segalanya
(2010)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun