Y. Nindito A.
Hujan turun lagi
Rona gelap mendung sang langit
Gantikan senyum senja malu-malu
Rinainya basuh dahaga semesta semusim
Terlintas tanya di benak,
di hati
Apakah ia pun
basuh luka hati ini?
Aku terkapar sendiri
dalam lelah sepi
Pada sanubari bening aku bercermin
Hanya hampar lara tak bertepi
Hujan turun deras
Rinainya turun meniti sepi
Sibak tirai langit muram durja
Tak kuasa ku melawan
Terlintas kembali ingat yang lalu
Saat rinai sedih perih
Turun meniti sanubari
Hujan terus temani diri
Dalam paradoks sunyi sepi
Ada yang lain
di dalamnya sanubari
saat kalbu terkoyak rindu jutaan musim
Dan dikau bidadari
dengan mungil sayapmu dan putih gaunmu
t’lah terlukis disitu
cantikmu, lembutmu
senyum manismu
Senada rinai hujan
deras tiada berbait,
sangkakala rindu t’rus bergema
dari relung kalbu terdalam
(2009)