Y. Nindito A.
Dikau kuntum melati pujaan
Dipangku ibu pertiwi di haribaan
Dikaulah sungguh putri kesayangan
Dari Sang senja merah jingga bertahta
Kala senja kian merah jingga
Dikau kian bergaun putih suci
Kian bergulung layarnya hari
Namun dikau terus bersemi berseri
Di taman bunga bangsa
Di taman hati ini
Kau tetap putih suci mewangi
Tetaplah anggun cantik
Mekar berseri bersemi
Tanpa kenal kapan musimnya
Siapalah anak-anak bangsa
Yang tak memujamu,
Dan tak cintaimu?
(Jakarta, Mei 2008)