Y. Nindito A
Baru saja hari menjemput masa
Tiada lagi kamu di sini
Namun dari sini
Dari pelukan hangat baju ini
Ku rasa kamu belum lagi beranjak pergi
Wangi harum tubuhmu
T‘lah digenggam dalam hangatnya
Sisakan segala lembutmu
Membelai aku yang lara sepi
Semerbak harum kamu
Tercipta di dalam sunyi
Menggubah musim semi
Seakan di kala teramat indah itu
Saat-saat yang pernah kudapati ada
Dan ingin ku kembali rengkuhnya
Semerbak mu wangi
Mewangi penjuru diri ini
Penjuru sanubari, penjuru bumi
Dalam kalbu ku sadari
Ia serupa melati putih suci
Bunga pujaan ibu pertiwi
Berseri tiada pandang semi
Itulah seakan kamu, lukisanmu
Tiada hilang oleh waktu
Kamu, aroma tubuhmu
T’lah tertinggal di sini
Semerbak dari kuntum-kuntum indahmu
Buat tersentak aku diriku
Seakan di masa kanak-kanakku
Ku rindu dipeluk manja segala lembut
Seperti yang t’lah mewangi darimu
Dan tak mampu berkata lain
Pada segenap indahmu
(Depok, Februari 2009)