Ketika masih kuliah di Yogyakarta pada 1993, saya sempat berkenalan dengan seorang perempuan. Sebut saja perempuan itu bernama Oni. Perempuan itu berwajah biasa-biasa saja. Namun, saya tertarik dengan kesederhanaannya meskipun Oni berasal dari keluarga pejabat tinggi. Pada akhirnya, saya pun berpacaran dengannya.