Pada bulan Juli, Agustus, dan September, saya memerlukan uang yang sangat banyak. Saya harus menyelesaikan semua kepentingan dengan uang. Memang Pak Johan mau nyogok sehingga memerlukan uang yang sangat banyak? Jawabku: Bukan itu, Sahabatku yang baik!
Pada bulan Juli, saya harus membayar biaya pendidikan untuk si buah hati dan beberapa anak yatim yang saya bantu. Bulan Juli adalah bukan perdana untuk memasuki bangku sekolah. Dan semua itu memerlukan uang yang sangat banyak: membeli seragam sekolah, buku, sepeda dan lain-lain. Tidak hanya itu. Pada bulan Juli, saya juga harus membayar pajak 2 motorku secara bersamaan. Tuh, perlu duit yang banyak sekali, 'kan? Hehehehe.....!!!
Pada bulan Agustus, saya harus membayar SPP kuliahku yang sangat banyak. Tepat pada hari ulang tahunku, 4 Agustus, saya harus membayar pajak mobil, perpanjangan SIM A dan C. Karena akhir Agustus adalah Hari Raya Idul Fitri, tentu saya pun harus menyiapkan semua kebutuhan rumah tangga dan juga memberikan paket lebaran untuk pembantu dan anak-anak yatim. Tuh, banyak sekali 'kan duit yang harus kusediakan. Hehehehe.....!
Pada bulan September, saya memerlukan uang yang juga tak kalah banyak. Untuk apa lagi? Membayar pajak motor dan biaya penelitian. Pada September nanti, saya akan melaksanakan Ujian Proposal Disertasi yang dihadiri semua promotor dan para guru besar dari luar. Tuh, hitung betapa banyaknya uang yang harus kusediakan. Hehehehe......
Allah Maha Kaya dan tak pernah miskin dengan memberikan sebagian kekayaan-Nya kepada hamba-Nya. Saya tetap meyakini bahwa Allah sudah mengukur kemampuanku untuk memenuhi semua kebutuhanku. Jadi, untuk apa saya berkeluh kesah karena mungkin beranggapan bahwa uang sulit dicari? Insya Allah, saya tidak mampunyai sedikitpun kegelisahan dengan semua kebutuhan keuanganku. Allah pasti memberikan jalan terbaik kepadaku.
Wahai PNS yang baik hati, sambutlah gaji ke-13 dengan suka-cita. Namun, hendaknya Anda tidak lupa bahwa gaji itu harus disyukuri seraya menyisihkannya sebagian untuk diberikan kepada yang papa dan miskin. Selain itu, gaji ke-13 harus dijadikan momentum untuk memperbaiki etos kerja agar kinerja PNS meningkat. Ok, salamku dari Sragentina, masih Indonesia.