Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mungkinkah Tony Blair (Mantan PM Inggris) Memeluk Islam?

14 Juni 2011   23:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:30 1315 0
[caption id="attachment_116613" align="aligncenter" width="645" caption="Kutunggu keislamanmu, Pak Tony Blair."][/caption]

Hidayah atau petunjuk Allah memang diberikan kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Orang-orang terpilih. Orang-orang yang benar-benar diyakini bahwa orang tersebut akan mampu menjaga hidayah tersebut. Maka, hidayah sering datang tak diduga. Hidayah bahkan datang di saat tua. Dan itu tidak menjadi masalah. Begitulah kisah pagiku berawal.

Pagi ini, saya bermaksud membuka emailku di yahoo.com. Begitu membuka situs itu, terpampang beragam pilihan berita. Dan alangkah terkejutnya saya. Mengapa? Ada sebuah judul berita yang terpampang begitu jelas: Tony Blair: Saya Baca Al Quran Setiap Hari. Dan judul berita itu memancing penasaranku terhadap isinya.

Ternyata, mantan Perdana Menteri Inggris sedang gandrung dengan Al Quran. Mulanya, Blair serta mantan Direktur Komunikasi dan Strategi pribadinya, Alastair Campbell, dikenal dengan ucapan khas mereka. “We don’t do God. (Saya tak percaya Tuhan). Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris mulanya enggan berbicara masalah agama. Kini, ia membaca Al Quran setiap hari.

Sebagai muslim, tentu saya menyambut baik atas perubahan mantan PM Inggris itu. Saya teramat berharap terjadi perubahan sikap terhadap stigma Islam. Saat ini, di belahan bumi yang lain, Islam masih dianggap sebelah mata. Islam masih dianggap sebagai agama yang mengajarkan terorisme. Maka, muslim atau penganut agama Islam pun dibenci.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun