Ajaran Islam yang sekarang dianut sudah bercampur dengan beragam adat dan budaya. Tidak lagi dikenal Islam yang murni. Yang ada adalah Islam moderat atau Islam-Islaman. Maksudnya, dirinya mengaku Islam tetapi tidak menjalankan ajarannya. Jika menjalankan ajaran, dirinya suka memilih-milih ajaran yang dianggapnya cocok. Jika tidak disukai, ajaran itu pun dicampakkan alias ditinggalkan. Begitulah simpulanku atas ceramah dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Organisasi Remaja Islam Masjid (ORRISMA) Nurul Yaqin Rejosari Donoyudan Kalijambe Sragen tadi pagi (Minggu, 12 Juni 2011). Acara ini menghadirkan H. Abdul Aziz dari Surabaya.
Ajaran Islam sudah bercampur dengan beragam pemahaman manusia. Masing-masing pihak sering mengklaim dirinya sebagai Islam yang murni atau paling baik. Maka, terjadilah saling mencaci atau menyudutkan kaum muslim lainnya. Dan kita begitu sulit menemukan masyarakat yang benar-benar berakhlak Qurani. Maka, sang ustadz mengajak semua jamaah untuk mengembalikan kemurnian ajaran Islam meskipun terasa sulit.
Acara ini dihadiri ribuan jamaah dari sekitar Kecamatan Kalijambe dan sekitarnya. Tampak hadir Asda 1 Kabupaten Sragen, Bapak Parsono. Juga hadir pula Camat Kalijambe, Bapak Samsuri dan juga Kapolsek Kalijambe. Acara ini dimeriahkan oleh paduan suara santri Darul Ulum Rejosari dan juga dramatisasi dunia anak. Berikut ini adalah rekaman lensa kegiatan tersebut. Semoga bermanfaat. Amin. Terima kasih.
Selamat Malam