Masih teringat dengan jelas kampanye Calon Legislatif (caleg) waktu lalu. Mereka - para caleg - rajin sekali mengirim SMS, kalender bergambar foto dan visi-misinya, serta undangan pertemuan yang konon sekadar bersilaturahmi. Namun, ujung-ujungnya mereka minta dukungan konkret: meminta saya untuk mendukungnya.