Dalam berbagai kesempatan, saya sering, bahkan selalu ditanya perihal kisah menjadi penulis. Sebenarnya, saya merasa belum dapat disebut penulis. Masih banyak penulis senior yang jebih produktif dan lebih berkualitas. Sayangnya, mereka (para penulis itu) tidak bergabung di kompasiana. Mungkin mereka tenggelam atau menenggelamkan diri dalam rutinitas kepenulisan. Maklum, hasil kegiatan menulis memang sangat besar dan menjanjikan.
Seperti pagi tadi. Usai mengajar, saya justru “disandera” para mahasiswa. Rekan-rekan mahasiswa begitu terinspirasi untuk menjadi penulis. Maka, itu memang telah menjadi maksud pengajaran yang saya lakukan. Dan saya pun menyambut uluran diskusi itu dengan senang hati dan lapang dada.
Kepada mahasiswa saya sampaikan bahwa saya mulai menekuni menulis dari hal yang sangat sederhana. Semasa menjadi mahasiswa di IKIP Yogyakarta, saya berkecimpung di pers kampus dengan mendirikan Lembaga Pers Kampus (LPM) Ekspresi. Saya aktif di pers kampus hingga lulus.