Mohon tunggu...
KOMENTAR
Foodie Artikel Utama

Restoran 3 Huruf

31 Mei 2010   00:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:51 598 0
[caption id="attachment_153951" align="alignleft" width="300" caption="Lik Kusnari sedang menyajikan segelas jahe hangat"][/caption]

Di kampungku, tepatnya sebelah barat devie.net, ada sebuah warung makan sederhana. Masyarakat kampungku menyebutnya restoran 3 huruf alias hik. Iya, sebuah warung yang menyajikan beragam menu kampong. Nasi kucing, tempe bacem, tempe goring, tahu bacem, tahu goreng, pisang goreng ketela goring, belalang goreng dan lain-lain. Pokoknya, menu khas kampong.

Yang menonjol dan menjadi ciri khas hik ini adalah sajian jahe hangat. Sajian minuman ini sangat digemari masyarakat kampungku. Ini disebabkan jahe hangat ini memang lain daripada yang lain. Benar-benar istimewa. Apa sih keistimewaannya?

Jahe yang masih utuh dan mentah dibakar. Lalu, kulitnya dikelupas. Usai itu, jahe digepuk dengan palu dari kayu. Ingat, jahe tidak boleh terlalu hancur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun