Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

Menemukan Sosok Uwak di Perantauan, Mengobati Kerinduan akan Kampung Halaman

26 Maret 2021   07:35 Diperbarui: 28 Maret 2021   13:34 263 4
Ada kebiasaan yang rutin setiap bulan dilakukan semenjak aku dewasa. Sebegitu pentingnya kebiasaan itu, sehingga hampir tak pernah kulewatkan. Tak ada pengaruhnya kebiasaan itu dengan peningkatan karir, rezeki maupun kesehatan, tetapi seperti ada yang kurang bila sudah lewat sebulan belum melakukan ritual itu. Pangkas rambut.

Ya, aku biasa pangkas rambut setidaknya sekali dalam sebulan. Aku tak biasa memanjangkan rambut dan merasa nyaman dengan potongan rambut pendek rapi. Rambut di kepalaku terbilang subur, sehingga dalam sebulan saja sudah tumbuh panjang. Model rambut ikal yang menurun dari ibuku membuat menjadi awut-awutan ketika sedikit lebih panjang dari biasanya, macam rambut Don King -promotor tinju Muhammad Ali.

Saat bermukim di suatu tempat, aku selalu mencari tukang cukur terbaik di daerah itu. Ini sangat penting, karena sekali salah memilih tukang pangkas maka setidaknya dalam sebulan aku harus menanggung penderitaan. Pernah suatu waktu aku memangkas rambut di tukang cukur bukan langganan saat bertugas ke luar kota. Perintah tugas yang mendadak mengakibatkan aku tak sempat pangkas rambut lebih dulu. Penugasan lebih dari satu minggu, sementara rambut sudah terlalu panjang bila menunggu kepulangan. Akhirnya aku dipangkas oleh tukang cukur asal-asalan. Sesampai di penginapan, seorang kawan menanyakan dimana aku barusan dipangkas saat menatap kepalaku sambil menahan senyum. Aku pun tahu maksudnya, maka sekembalinya penugasan aku pun segera mendatangi pemangkas rambut langgganan untuk bercukur ulang, sekalipun masih pendek daripada menanggung malu karena membuat penampilan tidak percaya diri.

Sejak penugasan, tinggal di Padangsidempuan sudah lebih sebulan, aku belum pernah pangkas rambut. Maka ketika tadi pagi tampak seorang pegawai laki-laki masuk kerja berpenampilan menarik dengan model rambut baru, aku segera mencari tahu. Rupanya tempat tukang cukur yang memangkas rambutnya itu tak jauh dari kantor tempatku bekerja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun