Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Pembicaraan Bayi dan Tuhan Sebelum Turun ke Dunia

4 Mei 2015   19:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 24 0
Johanes Chandra Ekajaya - Berikut ada sebuah cerita yang semoga saja bisa mnambah pengetahuan dan wawasan tentang kehidupan. Berikut ceritanya.

PEMBICARAAN BAYI DAN TUHAN SEBELUM TURUN KE DUNIA

Suatu ketika, seorang bayi siap di lahirkan ke dunia, Menjelang di turunkan Dia bertanya kepada tuhan.

BAYI : " Para malaikat disini mengatakan, Bahwa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi.. Bagai mana cara hidup saya di sana, Saya begitu kecil dan lemah"

TUHAN : " Aku telah memilih satu malaikat untukmu, Ia akan menjaga dan mengasihi mu"

BAYI : " Tapi di surga apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa ini cukup bagi saya untuk bahagia "

TUHAN : "Malaikat mu akan tersenyum dan bernyanyi setiap hari, dan kamu akan merasakan ke hangatan cintanya dan lebih berbahagia"

BAYI : " dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

TUHAN : " Malaikatmu akan mengajarkan caranya kamu berdoa "

BAYI : " Saya mendengar di bumi banyak orang jahat, Siapa yang akan melindungi saya?"

TUHAN : " Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun"

BAYI : " Tapi saya akan bersedih karna tidak dapat melihat engkau lagi "

TUHAN : " Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang aku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali padaku, walaupun sesungguhnya aku selalu berada di sisimu"

BAYI : " TUHAN.. jika saya harus pergi sekarang, bisakah kamu memberitahuku, siapa nama malaikat yang ada di rumahku nanti? "

TUHAN : " Kamu dapat memanggil nama malaikatmu itu.IBU, KenaNgnlah IBU yang menyayangimu. Untuk IBU yang selalu meneteakan air mata ketika kau pergi. Ingatlah IBUmu yang rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu. Ingatlah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari air mata ibumu ketika melihatmu sakit..sesekali jenguklah ibumu yan selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau di lahirkan, Kembalilah.mohon maaf..pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu, Jangan biarkan kau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang, ketika ibu telah tiada.Tak ada lagi di depan pintu yang akan menyambut kita, takan ada lagi senyuman indah. Tanda bahagia, Yang ada hanyalah kamar kosong yang tak ada penghuninya, yang ada hanyalah baju di gantung di lemarinyatak ada lagi.dan takan pernah ada lagi.yang akan meneteskan air matamendo'akan mu di sela hembusan nafasnya, Pulangdan kembalilah segera. Peluklah ibu yang selalu menyayangimu.. ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikan yang terbaik di akhir hayatnya

Semoga cerita diatas bisa menjadi tambahan ilmu untuk kita semua..... Salam sukses.

By : Johanes Chandra Ekajaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun