Sore itu, setelah semua siap, sebelum melangkah ke gereja, Riyo, Letiza, Varel, tiga ponaan kami dengan semangat mengambil bola, mengoper kiri kanan, dan tertawa bersama. Para cucu punya cara sendiri mengisi rumah opa-omanya dengan  kegembiraan. Entah energi tersembunyi  apa yang tersimpan dalam diri mereka. Suasana kegembiraan bisa dengan mudah diundang masuk ke dalam rumah.  Udara rumah sebelum perayaan misa malam Natal adalah ingatan tentang  tawa renyah, kehangatan, serta kedamaian itu sendiri. Kami kemudian  menuju Gereja dengan semangat, sebab hari ini misa malam Natal.
KEMBALI KE ARTIKEL