Hari itu seperti biasa kami diundang berkumpul ke markas. Saya menyebutnya markas karena rumah om Erik dan mama Amora adalah tempat rileksasi (healing) untuk warga perumahan seputaran Blok Kami. Ruang belakang rumah yang cukup luas telah di sulap tuan rumah dengan Lopo sebagai sentral.
KEMBALI KE ARTIKEL