1. Mendukung Tata Kelola Perkebunan : RAD membantu dalam pengelolaan lahan yang berkelanjutan melalui penerapan praktik-praktik yang ramah lingkungan, mengurangi deforestasi, dan memastikan keberlanjutan ekosistem.
2. Meningkatkan Produktivitas : RAD mengarahkan penggunaan teknologi dan metode budidaya yang meningkatkan produktivitas tanpa memperluas lahan. Penggunaan pupuk, pengelolaan hama, dan praktik pemanenan yang efektif dapat dioptimalkan.
3. Meminimalkan Dampak Lingkungan : RAD mencakup langkah-langkah mitigasi dampak lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan penggunaan bahan kimia yang aman untuk lingkungan, serta menjaga keanekaragaman hayati.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Petani : Melalui program RAD, pemerintah daerah memberikan pelatihan, akses ke teknologi, serta dukungan finansial dan regulasi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani kecil.
5. Penguatan Kapasitas dan Infrastruktur : RAD mengarahkan peningkatan kapasitas kelembagaan, termasuk memperbaiki infrastruktur, seperti jalan akses dan fasilitas pengolahan hasil sawit, untuk mempercepat distribusi dan memperluas akses pasar.
6. Mendukung Sertifikasi Berkelanjutan : RAD sering kali mendorong petani dan perusahaan untuk mengikuti sertifikasi berkelanjutan, seperti RSPO atau ISPO, yang dapat membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan reputasi produk kelapa sawit.
Dengan adanya RAD Kelapa Sawit Berkelanjutan, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa sektor kelapa sawit berkembang secara ekonomi, berkelanjutan secara lingkungan, dan berdampak positif bagi masyarakat setempat.