Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Diplomasi sebagai Senjata Indonesia di Tengah Eskalasi Konflik Korea

29 Agustus 2024   00:00 Diperbarui: 29 Agustus 2024   00:01 334 0
Semenanjung Korea, sebutan untuk daratan menjorok di Asia Timur yang menjadi milik dua negara berdaulat berseberangan indiologi yakni Republik Rakyat Demokratik Korea dan Republik Korea akhir-akhir ini kembali memanas yang disebabkan oleh tindakan Republik Rakyat Demokratik Korea atau yang sering disebut Korea Utara meneken perjanjian kemitraan strategis dengan Rusia pada 19 Juni 2024. Perjanjian tersebut terfokus pada hubungan timbal balik antar kedua negara dengan salah satu poin nya mengharuskan salah satu negara mitra memberikan bantuan, baik dalam bentuk militer maupun dalam bentuk lain sebagai dukungan dengan segera apabila negara mitra lain sedang terlibat dalam konflik ataupun sedang diserang. Putin selaku Presiden Rusia beranggapan perjanjian tersebut merupakan upaya wajar kedua negara untuk meningkatkan kekuatan keamanan dan melindungi kedaulatan, mengingat Amerika Serikat yang menjadi kubu lain akhir-akhir ini semakin intens mengkonfrontasi dengan memperluas infrastruktur militer di negara-negara subwilayahnya termasuk dalam hal ini perjanjian kerjasama militer latihan bersama yang melibatkan negara Republik Korea dan Jepang.[1]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun