Keterangan:
Gojek: Mengumumkan merger senilai US $18 miliar dengan Tokopedia pada Mei 2021.
Grab: Mengusulkan untuk mengejar IPO SPAC senilai US $40 miliar pada 2021.
Paytm: Mengajukan rencana untuk IPO senilai US$2,2 miliar pada Juli 2021.
Flipkart: Diakuisisi oleh Walmart senilai US$16 miliar pada 2018.
Line: Memiliki 167 juta pengguna aktif bulanan di Jepang, Thailand, Taiwan, dan Indonesia (Q3 2020)
kakaopay: Meregistrasi transaksi senolai US $58,2 miliar pada 2020.
ZaloPay: Bagian dari VNG Corp, unicorn pertama Vietnam.
Catatan:
Unicorn: perusahaan rintisan sektor swasta yang bernilai lebih dari US$1 miliar.
IPO: Initial Public Offering (Penawaran Umum Perdana).
SPAC: Special Purpose Acquisition Company (Perusahaan Akuisisi Bertujuan Khusus).
Sumber:Â Tracxn; Briter Bridges; Business of Apps; The Economist Intelligence Unit.
Dalam artikel saya: Menjadi Digital: Pembayaran di Dunia Pasca-Covid, telah kita lihat bahwa seluruh dunia sedang menuju ke sistem pembayaran digital pasca Covid, dengan ulasan tentang perkembangan di AS, Eropa Barat, dan Asia, utamanya India, terlepas dari kenyataan bahwa populasi negara itu sebagian besar masih di pedesaan dan, oleh karena itu, masih bergantung pada transaksi tunai, namun pandemi telah mengangkat pembayaran digital, baik dari segi volume maupun nilai, ke tingkat yang jauh melampaui harapan para pembuat kebijakan yang memfasilitasi adopsi mereka.
Di Filipina, pemerintahnya sedang melakukan upaya bersama untuk mencapai masyarakat bebas uang tunai pada 2025 dan bertujuan untuk membuat setengah dari transaksi keuangannya menjadi digital pada 2023.
Sekarang mari kita lihat situasi di China, Jepang, Korea dan beberapa negara Asia Tenggara, antara lain Indonesia dan Singapura.
Model Aplikasi Super (Super App) China untuk Mendominasi Asia yang Sedang Berkembang
Sebuah pendekatan yang lebih radikal telah menjungkirbalikkan cara pembayaran di China dan semakin meningkat di bagian lain Asia. AliPay dan WeChat, yang aplikasinya menghubungkan HP pengguna ke rekening bank yang ada, muncul dengan peningkatan spektakuler dalam e-commerce China di perusahaan induk mereka, Alibaba dan Tencent, pada 2000-an.
KEMBALI KE ARTIKEL