Frasa Prancis ini diterjemahkan secara harfiah menjadi "sudah terlihat" dan bisa juga ditafsirkan dalam konteks paranormal, namun pendekatan ilmiah mainstream menolak penjelasan deja vu sebagai "prekognisi" atau "nubuat" dan lebih menerima deja vu sebagai sebuah anomali memori, dimana, terlepas dari rasa ingatan yang kuat, namun waktu, tempat, dan konteks praktis dari pengalaman "sebelumnya" itu tidak pasti atau diyakini tidak mungkin.
Menurut saya, mainstream yang dimaksudkan dalam kalimat di atas tentunya adalah "mainstream Barat."
KEMBALI KE ARTIKEL