Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Diskusi Omong Kosong yang OK

29 Agustus 2021   18:45 Diperbarui: 29 Agustus 2021   19:52 267 10
Tadi pagi, karena bermaksud menceritakan sesuatu, saya menanyakan kepada seorang rekanda Kompasianer apakah saya bisa menelepon sebentar. Beliau langsung mengiyakan dan kami berakhir dengan "cukup lama" berbicara via panggilan WA di tengah kegiatan beliau yang sibuk walau di hari Minggu! Apa kejadian?

Seseorang yang pintar dengan mudahnya berlagak bodoh, namun....
bagaimana seseorang yang bodoh hendak berlagak pintar???

Catatan:
Kalimat di atas hanya demi agar bisa dituliskan:

1. Tidak ada orang bodoh, yang ada orang yang belum tahu, bdk. dengan ucapan almarhum kakek saya, Mr. Yap Chenghuat:
"Di dunia ini tidak ada orang yang bodoh, yang ada adalah orang yang belum tahu. Jika bagian atas sebuah parang (golok) kita asah, maka parang itu bisa berubah menjadi sebuah pedang. Jadi teruslah belajar supaya semakin tahu."  
lihat artikel saya: Kebelumtahuan yang Dipamer-pamerkan.

Dua karakteristik yang kontradiktif satu sama lain hanya terlihat ketika kita membuat komparasi.

2. Setiap orang benar dan melakukan apa yang dianggapnya terbaik di bawah kondisi pribadi dia, lihat artikel saya:
Biarkanlah Kata "Salah" Hanya di dalam Kamus: Mengapa Ayam Menyeberangi Jalan? Versi 1.1

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun