Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Statistik Tidak Lebih Penting dari Perasaan Manusia dan Manfaat Artikel

22 Agustus 2021   12:38 Diperbarui: 22 Agustus 2021   12:43 239 9
Saya merenungkan, titik keberangkatan menulis artikel pertama saya dan seterusnya ternyata sama dengan begawan para Kompasianer, yaitu pak Tjiptadinata Effendi, lihat artikel saya: Begawan Tjiptadinata Effendi: Tidak Ada Kata "Pensiun" dalam Kamus Kami.

Titik keberangkatan itu mungkin tampak idealis, yaitu memberikan manfaat kepada sebanyak mungkin pembaca, yang saya pikir juga merupakan idealisme para rekanda Kompasiana (syarat dan ketentuan niat segelintir orang bisa berbeda, dan itu wajar-wajar saja).

Saya pribadi, setelah semakin banyak menulis, mendapat kilatan gagasan imajinatif untuk membuat perpustakaan digital atau e-library dan sejauh ini sudah merampungkan 1 perpustakaan, yaitu: e-Library Kompasiana: Tabel Periodik, dan segera akan disusul dengan perpustakaan ke-2 dalam bidang Fisika, khususnya Fisika untuk Hiburan, dan rencana saya adalah meneruskan dengan perpustakaan ke-3 dalam bidang Herbologi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun