Jika berpikir secara saintifik, dari hari ke hari sains ditingkatkan untuk "memperkecil error," bukan dan tidak bisa untuk "membuat kebenaran mutlak" dan dengan demikian setiap konsep saintifik memiliki "sesuatu yang bisa diabaikan," contoh: ketika membahas tentang gerak sebutir peluru, resistansi udara diabaikan, dll.
Sekarang saya mau ajak para pembaca untuk menelaah tentang gagasan Samuel Huntington yang sudah banyak diulas oleh rekanda Kompasianer dalam
artikel-artikel Kompasiana, dan yang terbaru oleh pak Felix Tani:
"Benturan Peradaban" di Jagad Kompasiana.
KEMBALI KE ARTIKEL