Kebakaran adalah proses kimia yang kompleks, dan peneliti kebakaran harus memahami kimia dan fisika dasar yang terlibat agar bisa merumuskan pendapat berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah ini ketimbang "dongeng peneliti kebakaran lama."
Ketidakmampuan untuk menjelaskan aspek teknis dari perilaku kebakaran bisa  menghalangi penyidik untuk bisa menganalisis penyebab, asal, dan perkembangan kebakaran secara akurat.
Proses nyala api difusi (kebakaran) terdiri dari 3 elemen dasar: bahan bakar, oksigen, dan panas. Komponen dasar ini telah diakui dalam ilmu proteksi kebakaran selama lebih dari 100 tahun.
Proses nyala api difusi didefinisikan oleh Richard Tuve dalam buku The Principles of Fire Protection Chemistry (Prinsip Kimia Proteksi Kebakaran) sebagai "proses oksidasi mandiri yang cepat, disertai dengan evolusi panas dan cahaya dari berbagai intensitas."