Peralatan disusun dengan rapi dan tidak boleh ada peralatan masak dan peralatan makan kotor yang dibiarkan menumpuk dalam bak cuci piring. Begitu selesai masak atau makan, peralatannya langsung dicuci dan dikeringkan. Bumbu-bumbu tertata rapi di samping kompor sehingga memudahkan pengambilannya. Begitu ada bumbu yang hendak habis, saya langsung membelinya entah ke pasar maupun kios sayuran terdekat. Bumbu yang sering dipakai saya stok lebih banyak.
Bumbu-bumbu tertentu misalnya dedaunan yang tidak tahan udara panas (oregano, rosemary, thyme dan bumbu aromatik lainnya), bubuk cabe, cabe, bawang putih, bawang merah, daun bawang, jahe, kunyit, sereh, tauco dan pasta tauco, tahu asin, tomat, sayuran, telur dll saya simpan di dalam kulkas. Daging dan ikan disimpan dalam freezer. Yang disimpan di luar kulkas, di dekat dapur, mudah dijangkau ketika sedang memasak, antara lain aneka minyak goreng, kecap asin, kecap manis, cuka (putih, merah dan hitam), garam, kayu manis, cengkeh, merica, kembang lawang, kapulaga, pala, MSG, gula pasir untuk keperluan memasak, dll.
Peralatan masak dan aneka pisau dalam tatakan, telenan, dll, juga ditaruh di dekat dapur. Letak peralatan maupun bahan-bahan untuk memasak ini tidak boleh diubah-ubah. Karena saya belum membuat kitchen set, piring-piring saya simpan dalam sebuah almari.