Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa Pilihan

Lost in Translation: Keunikan Bahasa Indonesia

5 Juni 2021   19:24 Diperbarui: 5 Juni 2021   19:33 1811 3
Lost in Translation (Hilang dalam Terjemahan).

Dari pengamatan saya tentang komparasi bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris, saya menemukan semakin banyak keunikan kata berbahasa Indonesia, yang hasil terjemahannya ke dalam bahasa Inggris tidak sempurna, bahkan tidak akurat.

Untuk meneruskan, kita anggap saja dulu bahasa Indonesianya bukan berasal dari bahasa asing, dengan definisi dan contoh yang saya ambil dari KBBI dan contoh dari saya sendiri, terlepas dari hasil pengamatan dalam buku "9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing" karya Alif Danya Munsyi, lihat artikel saya: Koreksi dan Keterangan Tambahan atas "Mengais-ngais China di Sunda."

Artikel ini saya tayangkan sebagai sebuah lagi kernel naratif yang menjadi naratif evolvabel yang bisa dikembangkan terus dengan addendum pascatayang dari saya maupun dari komentar pembaca. Lihat artikel saya: Pojok Koin Johan Japardi, Bagian 1 (Bilingual).

Sampai sekarang, saya menemukan lebih banyak contoh kata ulang ketimbang kata tunggal, tapi saya sajikan keduanya di sini:
Kata Tunggal
1. makanya: maka itu, maka dari itu, oleh sebab itu; oleh karena itu, contoh (dari saya): makanya dik, lain kali jangan mudah termakan hoaks.
Inggris: that's why (itulah sebabnya).

2. coba: seandainya, jika, contoh: coba tidak kutolong, celaka engkau.
mencoba: mengenakan (baju, sepatu) untuk mengetahui pas tidaknya, mencoba baju baru.
mencoba: mencicipi (makanan), aku disuruh mencoba masakannya.
mencoba: menguji (kepandaian, kesetiaan, dan sebagainya), contoh: mencoba kekuatan musuh.
Apakah bahasa Inggrisnya menjadi to don (mengenakan), to taste (mencicipi), atau to test (menguji)? Tidak.
Inggris: to attempt (berusaha).

3. padahal: kata sambung untuk menunjukkan pertentangan antara bagian-bagian yang dirangkaikan, menurut halnya, sedangkan, contoh: ia pura-pura berani, padahal badannya gemetar.
Inggris: even though (walaupun).

4. termakan: dipengaruhi, contoh: lihat no. 1. "makanya."
Inggris: fooled (tertipu).

Kata Ulang
1. berjaga-jaga: tidak tidur semalam suntuk, contoh: zaman dahulu apabila raja mengawinkan anaknya, orang berjaga empat puluh malam lamanya.
berjaga-jaga: bersiap-siap, bersiap sedia, berawas-awas, berhati-hati: karena ujian sudah dekat, kamu sebaiknya berjaga-jaga.
Inggris: to guard (menjaga, mengawasi)

2. berpandai-pandai, pandai-pandaian: berbuat sesuatu untuk orang lain tanpa bertanya dulu kepada yang berkepentingan, contoh (dari saya): pandai-pandaian dia mengecat kamar mandi itu, padahal belum berpengalaman dan tak kusuruh, berantakan dia bikin semua.
Inggris: clever (pandai).

4. jangan-jangan (diucapkan dengan kekhawatiran): barangkali, mungkin, contoh: dia tidak datang, jangan-jangan ada halangan di jalan.
Inggris: perhaps (barangkali).

5. kalau-kalau: kata penghubung untuk menandai pengandaian yang tidak pasti, barangkali, contoh: sebenarnya hatinya khawatir, kalau-kalau dia tidak datang pada acara ini.
Inggris: just in case (untuk berjaga-jaga).

6. lintang pukang: tunggang langgang, pontang-panting (ketika berlari),
contoh (dari saya): lintang pukang dia dikejar anjing galak peliharaan tetangganya.
Inggris: head over heels (harf. kepala di atas tumit).

7. panas-panas: masih baru, hangat-hangat, contoh: panas-panas tahi ayam = hangat-hangat tahi ayam.
panas-panas: masih baru, hangat-hangat, contoh (dari saya): Kopinya diminum hangat-hangat lebih enak.
Inggris: hot (panas), warm (hangat).

8. sampai-sampai: begitu tiba, contoh: sampai-sampai dia langsung merebahkan diri karena letihnya.
sampai-sampai*: bahkan, malahan, contoh: 1. sampai-sampai keperluan hidup sehari-harinya pun masih disumbang orang tuanya, 2. (dari saya) dia tidak mau mencari pekerjaan, sampai-sampai membiayai sekolah anaknya pun sudah tidak dia pedulikan lagi.
*secara implisit menyebut awal dan akhir dari sebuah kejadian atau perbuatan.
Inggris: until (sampai).

9. suka-suka: semau, contoh: suka-suka aku, mau pergi atau tidak.
suka-suka: kadang-kadang, contoh: suka-suka sopirnya berdasi dan tangan kirinya menyorongkan telepon ke telinga.
Inggris: up to (terserah).

Masih adakah orang yang berasumsi bahwa bahasa Inggris itu superior?

Jonggol, 5 Juni 2021

Johan Japardi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun