Anda akan kaget jika Anda membaca tuntas artikel ini. Sesuai dengan janji saya pada artikel sebelumnya, Game Persegi Ajaib 3x3, inilah artikel tentang Ramanujan sekelumit yang bisa saya tuliskan.
Srinivasa Ramanujan FRS (22 Desember 1887-26 April 1920), meninggal tepat 101 tahun dan 4 hari yang lalu pada usia 32 tahun, mestinya adalah seorang wunderkind (bahasa Jerman untuk: anak ajaib, adaptasi kata ini ke dalam bahasa Inggris dimaknai sebagai: seseorang yang sangat pintar dalam sesuatu hal dan mencapai kesuksesan di usia muda).
Mengapa saya menggunakan kata "mestinya"? Karena, sesuai dengan judul artikel ini, Ramanujan memang seorang wunderkind, tapi tidak menjalani kehidupan wunderkind dengan selayaknya. Mengapa? Karena keluhurannya sebagai orang Timur dirampas habis-habisan oleh orang Barat.
Contoh-contoh perampasan keluhuran Timur ini bisa disimak dari artikel-artikel saya, antara lain:
1. Timur Itu Luhur, Berbanggalah.
2. Post-Truth vs Paradigma Kuwalik Prof Wir, Mana yang Lebih Tepat?
Lebih 20 tahun yang lalu, saya mulai mempelajari bahasa Tamil dan setelah ada internet, dengan berbagai kata kunci (matematikawan, Tamil, dll.), saya pun menemukan informasi tentang Ramanujan.
Ramanujan adalah seorang matematikawan India yang lahir di tepian Sungai Cauvery, sekitar 200 km dari Chennai, di kota kuil Kumbakonam, distrik Tanjavur, Tamil Nadu, India.