Di sini kita lihat contoh pada kata-kata dasar yang mengalami penambahan imbuhan per-an dan awalan ber-.
Tabrakan ini akan terjadi jika ada 2 kata dasar, yang satu diawali dengan vokal dan satu lagi konsonan "r," contoh api-rapi dan evolusi-revolusi.
Agar pemberian imbuhan atau awalan pada kata-kata ini tidak mengalami tabrakan yang dimaksud, saya sarankan untuk menggunakan tanda penghubung (-), agar kita tidak usah melihat konteks kata dalam kalimat dan langsung bisa memaknai kata turunannya.
1. api-rapi
per-apian: panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar.
pe-rapian: pekerjaan merapikan.
2. evolusi-revolusi
ber-evolusi: mengalami evolusi.
be-revolusi: mengalami revolusi.
Contoh serupa pernah saya temukan dalam bahasa Inggris, yaitu kata: busy ((sibuk, menyibukkan (diri seseorang)).
Kata sifat atau kata kerja "busy" jika dijadikan kata benda dengan menambahkan akhiran "-ness" maknanya berubah menjadi............. business (bisnis). Apa hal? Tak ada pilihan lain, jika kita mau menuliskan kata benda yang bermakna "kesibukan," gunakan tanda penghubung: busy-ness.
Penutup: Laporan KejadianÂ
Tadi siang telah terjadi tabrakan "adu kebo" beruntun di antara per-apian ("r" milik imbuhan "per-an") dengan pe-rapian ("r" milik kata dasar "rapi") dan ber-evolusi ("r" milik awalan "ber-") dengan be-revolusi ("r" milik kata dasar "revolusi"). 2 korban, yang semula memang dihilangkan, hilang dari tempat kejadian, dan kerugiannya sebesar 2 (dua) "r."