Filosofi kami dalam memasak adalah bahwa kami tidak terikat komposisi maupun kuantitas bahan-bahan (resep ada di dalam otak), dan dengan demikian setiap kali memasak masakan yang sama, terdapat variasi minute (mestinya menit saja, bermakna "sangat kecil"), karena walaupun sebuah resep dituliskan dalam buku, rasa masakan yang dimasak berdasar resep itu pada kali berikutnya tidak akan sama persis. Diperlukan sebuah golden tongue untuk bisa merasakan perbedaannya, dan itu bukan hal yang penting. Yang penting makan enak!